Bulan Ramadhan adalah salah satu bulan yang dipenuhi dengan keberkahan dan menjadi sebuah pembakar dosa setiap manusia. Didalamnya pula terdapat rahmat yang tidak pernah Allah SWT berikan kepada hambaNya di bulan-bulan yang lain. Di dalam bulan Ramadhan terdapat suatu tugas bagi kaum muslimin untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara berpuasa. Hal ini pula yang tertera jelas di dalam Al-Quran surat Al-Baqoroh ayat 183. Keistimewaan berpuasa di bulan Ramadhan sangatlah banyak dan salah satu hadist yang menyatakan hal tersebut yaitu terdapat dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ahmad dengan bunyi:
{“ Dari Abu Hurairah r.a berkata: Rasulullah SAW bersabda: Umatku telah dikarunia lima hal yang istimewa yang belum pernah diberikan kepada umat-umat sebelum mereka: 1) bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah SWT daripada harum kasturi, 2) Ikan-ikan di lautan memohon ampunan bagi mereka hingga mereka berbuka puasa, 3) Allah SWT menghiasi SurgaNya setiap hari kemudian berfirman: Sebentar lagi hamba-hambaKu yang shaleh akan diangkat segala kesusahan dari mereka dan mereka akan datang kepadamu, 4) Syaitan-syaitan yang jahat itu akan dibelenggu supaya tidak dapat bebas menggoda mereka sebagaimana yang biasa mereka lakukan di luar Bulan Ramadhan, 5) Pada malam terakhir bulan Ramadhan mereka yang berpuasa akan diampuni. Rasulullah SAW ditanya, Wahai Rasulullah apakah malam itu malam Lailatul Qadar? Rasulullah SAW pun menjawab, Bukan! tetapi selayaknya seorang pekerja itu diberikan upahnya apabila telah menyelesaikan pekerjaannya “} (HR. Ahmad)
Dalam hadist tersebut, Rasulullah SAW menjelaskan tentang 5 keistimewaan berpuasa di bulan Ramadhan dimana keistimewaan tersebut belum pernah diberikan kepada umat yang sebelum umat Nabi Muhammad SAW.
1. Bau mulut orang yang berpuasa bagai kasturi
Sesungguhnya dalam beribadah puasa atau shoum yang dilakukan oleh umat muslimin di dunia merupakan gabungan ibadah jasmani dan rohani. Dimana jasmani, Allah SWT suruh manusia untuk menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar hingga magrib. Sedangkan rohani, Allah SWT suruh manusia untuk senantiasa menahan segala nafsu yang dapat merusak ibadah yaitu syahwat dan amarah. Ketika kita disuruh menahan lapar dan dahaga seharian, maka timbul sebuah bau mulut yang bagi manusia tentu akan dirasa sebagai bau yang mengganggu dan menurunkan rasa percaya diri, namun dihadapan Allah SWT bau tersebut merupakan sebuah bau atas dasar ketakwaan sehingga akan seharum layaknya harum kasturi. Wallohu a’lam seperti apa harumnya kasturi tersebut. namun ketika Allah SWT telah memberikan sebuah gelar kebaikan, maka yang ada hanya sebuah pahala terutama bagi mereka yang berpuasa.
2. Ikan di laut mendoakan mereka yang berpuasa
Sungguh sebuah rasa syukur yang luar biasa manakala Allah SWT telah mencintai makhluknya. Ketika Allah SWT mencintai seorang hamba, maka Allah SWT akan memberitahukan kepada Jibril bahwa Jibril pun harus mencintainya. Jibril lalu memberitahukan kepada penduduk langit agar sama-sama mencintai hamba tersebut. Dan berita tersebut pun tersebar hingga ke seluruh lapisan bumi. Bahkan ikan yang ada di laut pun mencintai hamba tersebut. Tidak terbayang berapa jumlah ikan yang ada di lautan baik yang besar maupun yang kecil. Tidak terbayangkan pula berapa banyak pula permohonan ampunan yang ikan berikan kepada kita jika mau berpuasa di bulan Ramadhan. Sehingga sangat sayang jika keistimewaan berpuasa di bulan Ramadhan disia-siakan.
3. Allah SWT hiasi surga untuk menyambut hambaNya yang berpuasa
Dengan melakukan puasa ikhlas karena Allah SWT dan mengisi setiap harinya dengan mendekatkan diri kepadaNya, maka Allah SWT sendiri yang akan memberikan pahala kepada hamba tersebut. Keistimewaan itu karena setiap kegiatan pada bulan Ramadhan terutama puasa itu sendiri hanya Allah SWT saja yang mengetahuinya. Jika sudah begitu, maka besar harapan bahwa hamba yang shalih akan Allah SWT tempatkan di Surga dengan hiasan yang Allah SWT siapkan sebagai tanda kasih sayangNya.
4. Allah SWT belenggu syetan penggoda di bulan Ramadhan
Syetan akan selalu menjadi musuh utama dan nyata bagi setiap manusia. Bahkan syetan telah meminta penawaran kepada Allah SWT untuk bisa menggoda manusia agar menjadi temannya kelak di Neraka. Allah SWT memberi izin terhadap hal tersebut, namun godaan syetan tidak akan berlaku untuk manusia yang beriman dan beramal shalih. Bulan Ramadhan pun menjadi bulan yang akan selalu diisi dengan berbagai amal shalih sehingga sangat sulit bagi syetan untuk bisa menggoda manusia beriman yang berpuasa. Terlebih lagi manusia akan selalu sadar bahwa setiap detiknya sedang beribadah melalui pelaksanaan puasa sehingga semakin jauhlah godaaan tersebut. Namun hal tersebut tidak berarti jika manusia hanya mengisi lapar dan dahaga saja, maka godaan berupa syhawat dan amarah akan terus menghantuinya.
5. Ampunan pada akhir bulan Ramadhan
Keistimewaan berpuasa di bulan Ramadhan yang terakhir adalah Allah SWT memberikan ampunan kepada setiap hambaNya yang telah menyelesaikan puasa dengan sempurna baik jasmani maupun rohani. Ramadhan sendiri memiliki arti membakar sehingga dosa yang telah diperbuat, jika melakukan puasa atau shoum dengan penuh keimanan dan amal shalih maka hasilnya adalah ampunan dari dosa tersebut.
Sungguh sangat sayang apabila kita tidak memperdulikan apa yang telah Allah SWT janjikan kepada hambaNya melalui sabda Rasulullah SAW. Dengan kata lain, mari kita raih keistimewaan berpuasa di bulan Ramadhan dengan keimanan dan amal shalih yang optimal.
Sumber : MutiaraPublic.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar