Majelis Inspirasi yang rutin mengadakan pertemuan-pertemuan untuk menggugah kepedulian masyarakat ini, kali ini dihadiri oleh sekitar 80 orang pengusaha muslim yang berasal dari sekitar Yogyakarta. Hampir tidak ada sudut yang tersisa di dalam ruangan aula hotel tanpa diisi hadirin.
Pada kesempatan itu, Peggy lebih banyak memberikan narasi tentang perjalanan hidupnya hingga menemukan satu titik untuk berhijrah. Inisiator gerakan ‘Akhwat Bergerak’ ini menuturkan kini hidupnya bertambah jelas setelah mengetahui tujuan hidupnya. Setelah 22 tahun berkarya di bidang hiburan, kini ia hanya ingin mencari keridloan Allah.
“Baru satu tahun terakhir ini saya belajar Islam yang sesungguhnya. Saya pesan sama ibu-ibu ya, yang utama itu perkuatlah 2 hal dalam hidup ini, yakni tauhid dan syariah,” tutur Peggy di hadapan hadirin.
Peggy mengungkapkan, meski awalnya dimulai dari Indonesia, “Akhwat Bergerak” akan dia dedikasikan untuk Muslimah di seluruh dunia. Hal ini selaras dengan program solidaritas dunia Islam yang dimiliki ACT.
Sesuai dengan motto yang diusung, “Tebar Inspirasi, Berbagi Perjuangan dan Bangkit Bersama,” Akhwat Bergerak, akan menjalankan tiga program utama. Majelis Inspirasi, Berbagi Perjuangan dan Pemberdayaan Ekonomi Muslimah, papar Peggy.
Program berbagi perjuangan adalah pengumpulan bantuan sosial untuk Muslimah-muslimah di belahan dunia Islam yang dilanda konflik, seperti Palestina dan Suriah. Sementara pemberdayaan ekonomi muslimah dimaksudkan untuk melatih muslimah mandiri secara ekonomi tanpa menanggalkan identitas mereka sebagai seorang muslimah.
Agus Budi Hariadi selaku patnership Aksi Cepat Tanggap DIY menjelaskan.
“Acara ini adalah event pertama dari Roadshow Majelis Inspirasi selama tiga hari di Yogyakarta. Sore ini (27/5) insya Allah di Masjid Nurul Ashri Deresan, besok Sabtu (28/5) di Masjid Jogokariyan, SMA N 6 Yogyakarta, dan Masjid Nurul Huda Kotagede. Sedangkan besok hari Ahad di Masjid Al Firdaus Ngoto, Teras Dakwah Nitikan, Plaza Telkom Kotabaru, dan Masjid Al Falah Wiyoro. Harapan kami acara ini bisa semakin menggugah keimanan dan kepedulian masyarakat Jogja terutama menjelang bulan Ramadhan 1437 H ini,” ungkapnya.
Sumber : voa-islam.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar