Manfaat Dzikir Untuk Ibu Hamil. Adapun beberapa manfaat dzikir bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya adalah sebagai berikut :
Menyembuhkan Sakit
Sebagaimana kita ketahui, ibu hamil sering mengalami sakit, baik secara fisik maupun psikis. Secara fisik, ibu hamil biasanya mengalami nyeri perut, muntah-muntah, pusing, kelelahan, dan lain sebagainya. Sedangkan secara psikis, kejiwaan ibu hamil relative labil dan mudah stress karena perubahan hormone. Dalam islam, berbagai penyakit ibu hamil tersebut dapat disembuhkan dengan dzikir.
Rasulullah Saw, bersabda:
“Menyebut Allah adalah salah satu penyembuhan dan menyebut tentang manusia adalah penyakit(artinya penyakit akhlak).” (HR. Baihaqi)
Berdzikir dapat membawa ketenangan bagi pengamalnya. Dalam hal ini, bacaan dzikir akan terlebih dahulu memberikan ketenangan bagi ibu hamil (secara psikologis). Kemudian, ketenangan hati tersebut memotivasi tubuh si ibu hamil agar selalu bersemangat. Sehingga, ia mampu menjalankan masa kehamilannya.
Ibu hamil yang sering merasa letih dan lemah sehigga tidak optimis dalam menjalani masa kehamilan sangat dianjurkan untuk rajin berdzikir. Sebab, berdzikir dapat menghapus kelelahan. Hal ini pernah dilakukan oleh siti Fatimah, putrid Rasulullah Saw. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:
“Bahwa, Fatimah mengeluhkan tangannya (yang terluka) akibat alat penumbuk biji-bijian. Dan Rasulullah Saw, mendapatkan seorang seorang tawanan ( untuk dijadikan pelayan). Maka, berangkatlah Fatimah menemui Rasulullah Saw., tetapi ia tidak menjumpai beliau dan bertemu dengan Aisyah. Lalu, diceritakanlah maksud kedatangannya kepada Aisyah. Ketika Rasulullah Saw, datang, Aisyah menceritakan kepada beliau tentang kedatangan Fatimah. Rasulullah Saw, segera menemui kami saat kami telah berbaring di tempat tidur. Kemudian kami pun beranjak bangun ingin menghampiri beliau, tetapi Rasulullah Saw. Berkata .’Tetaplah di tempat kalian!’ Lalu, beliau duduk di antara kami berdua, sehingga aku dapat merasakan di dadaku dinginnya telapak tangan beliau. Kemudian, beliau bersabda,’Maukah kamu berdua aku ajarkan sesuatu yang lebih baik dari pada apa yang kamu berdua minta, yaitu ketika kalian hendak berbaring ke tempat tidur. Bacalah takbir sebanyak sebanyak tiga puluh empat kali, Tasbih sebanyak tiga puluh tiga kali, serta Tahmid sebanyak tiga puluh tiga kali. Karena, hal itu lebih baik bagi kamu berdua dari pada seorang pelayan.”(HR. Muslim)
Di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Baihaqi, Rasulullah Saw. Menyebutkan bahwa dzikir bisa berfungsi sebagai obat. Sementara di dalam al-Qur’an, Allah Swt, menegaskan bahwa menyebut Allah (dzikir) dapat melembutkan hati sebagaimana firman-Nya berikut:
“….. Dan, sebutlah (nama) Allah Sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.” (QS.al-Anfaal [8]: 45)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar